
Sunnah Yang Wajib Tau Ketika Berqurban
PAM WIYUNG – Surabaya, Tak terasa puasa di bulan ramadan yang masih kemarin sudah terlewati, dan waktu berlalu begitu cepat. Tepat di bulan ini kita akan menjalankan ibadah idul adha yang tentunya hidangan bakso, gule hingga sate-satean akan kita temui setiap harinya.
Tetapi kita tidak membahas nikmatnya gule dan gurihnya sate, Kita akan membahas sunnah berqurban yang mesti diketahui. dilansir dari oase.id berikut merupakan 6 sunnah dalam menjalankan ibadah qurban :
1. Berkurban dengan hewan gemuk
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Al Baihaqi dan Hakim disebutkan bahwa Nabi ﷺ bersabda;
اِنَّ اَحَبَّ الضَّحَايَا اِلَى اللهِ اَغْلاَهَا وَاَسْمَنُهَا
“Sesungguhnya kurban yang paling dicintai Allah adalah hewan paling mahal dan paling gemuk.”
Berkurban dengan hewan yang paling bagus dan gemuk juga memiliki daging yang banyak merupakan sunah dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.
2. Tidak memotong rambut dan kuku
Umat Muslim yang akan berkurban, disunahkan untuk tidak memotong atau mencabut kuku dan rambutnya mulai dari awal bulan Dzulhijjah hingga selesai waktu menyembelih hewan kurban. Nabi ﷺ bersabda :
“Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (H.R. Muslim)
3. Menyembelih sendiri atau menyaksikan langsung
Rasulullah ﷺ bersabda : “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”. (HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)
Disunahkan bagi mereka yang berkurban untuk melihat secara langsung pemotongan hewan kurban. Namun, tidak mampu melihatnya maka diperbolehkan untuk dilakukan oleh orang lain atau tidak menyaksikan penyembelihannya.
4. Membaca Basmalah dan Dzikir
Membaca basmalah dan berdzikir kepada Allah SWT saat dengan menyembelih hewan kurban merupakan sunah yang sangat dianjurkan. Allah Swt berfirman dalam surat Al-Haj : 36 :ketika menjelaskan tentang berkurban: “Sebutlah nama Allah ketika menyembelihnya”
5. Menyantap daging kurban
Dalam surat QS. Al-Hajj: 28, Allah Swt berfirman :
لِّيَشۡهَدُوۡا مَنَافِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُوا اسۡمَ اللّٰهِ فِىۡۤ اَ يَّامٍ مَّعۡلُوۡمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمۡ مِّنۡۢ بَهِيۡمَةِ الۡاَنۡعَامِ ۚ فَكُلُوۡا مِنۡهَا وَاَطۡعِمُوا الۡبَآٮِٕسَ الۡفَقِيۡـرَ
“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
Dan dalam hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha- dengan lafadz: “Makan, simpan dan bersedekahlah kalian (dari kurban kalian).” (HR. Muslim: 1971).
6. Penyembelihan di hari Idul Adha
Hadits dari Al-Baraa bin ‘Azib bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha) ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” (HR Bukhori: 5545 dan Muslim: 1961).
Sangat dianjurkan untuk penyembelihan hewan kurban tepat setelah melaksanakan salat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Namun demikian, bisa juga dilakukan pada hari Tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Sumber : https://oase.id/read/LRvb2R-6-sunah-yang-harus-diketahui-sebelum-kurban