skip to Main Content
Sholat Terberat Bagi Orang Munafik

Sholat Terberat Bagi Orang Munafik

PAM WIYUNG – Sholat merupakan kewajiban yang ditunaikan oleh seluruh umat muslim. Ada 5 waktu sholat wajib diantaranya subuh yang dilaksanakan di waktu matahari belum terbit, dhuhur ketika matahari berada tepat diatas kepala kita, ashar yang bertepatan saat sore, maghrib, dan yang terakhir isya. namun  masih banyak golongan umat muslim yang masih saja tidak menjalankan ibadah sholat. Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi waa sallam bersabda,

لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً

Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.(HR. Bukhari no. 657).

Dalam hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Bagi orang munafik mengerjakan sholat memang sesuatu yang berat, sebagaimana Allah firmankan dalam QS At Taubah ayat 54

وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ

Artinya : “Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.“.

2. Shalat isya dan subuh memang lebih berat bagi orang munafik, di samping enggan melakukannya, waktu isya adalah waktu di mana orang-orang beristirahat, dan waktu shubuh adalah waktu nikmatnya tidur.

3. Orang munafik itu jika shalat adalah riya’ dan sum ‘ah, yaitu ingin dilihat dan didengar orang lain. Dahulu shalat isya dan shubuh itu dilakukan dalam keadaan gelap, karena belum ada listrik, sehingga mereka enggan mengahadirinya, sedangkan untuk dzuhur, ashar dan mahrib mereka menghadirinya, karena dilihat orang lain.

4. Orang munafik itu sedikit berdzikir pada Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back To Top