
Salat Tahajud dan Yang Harus Diperhatikan
PAM WIYUNG – Surabaya, Ibadah kepada Allah Ta’alah adalah kewajiban setiap umat muslim. Mulai dari melakasanakan rukun Islam, hingga menjalanakan sunah yang diajarkan Rasulullah.
Bincang-bincang soal Sunah, para pembaca pasti pernah dong melaksanakan ibadah salat tahajud, pernah kan? kalau belum simak artikel ini dan setelah itu bisa mulai dipraktekan.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
“Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagaimana ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (Qs Al-Isra 17:19)
Perintah yang secara khusus ditujukan kepada nabi Muhammad SAW, namun juga mengacu kepada semua umat muslim, karena Rasulullah adalah teladan yang sempurna dan panduan bagi mereka dalam segala hal.
Selain itu, melakukan salat Tahajud teratur memenuhi syarat sebagai salah satu dari orang-orang benar dan seseorang yang mendapatkan karunia dan kemurahan Allah
Salat Tahajud adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Salat ini bukanlah bagian dari salat lima waktu yang diwajibkan bagi umat Muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas
Adapun hal yang harus diperhatikan :
Dikerjakan di Sepertiga Malam Terakhir
Sebagai catatan salat tahajud bisa dilaksanakan setelah Isya hingga sebelum subuh. Namun alangkah baiknya melaksanakan salat tahajud di sepertiga malam terakhir. Sekadar pengetahuan untuk sepertiga malam pertama berkisar antara pukul 19.00-22.00. Selanjutnya sepertiga malam kedua berkisar antara pukul 22.00-01.00. Sedangkan sepertiga malam terakhir berkisar antara pukul 01.00-03.00.
Dilakasanakan Secara Jamaah maupun Sendiri
Salat tahajud boleh dilaksanakan secara jamaah dan boleh dilaksanakan secara sendiri. Dan untuk tata caranya dapat dilihat post di bawah ini.
Lihat postingan ini di Instagram