
Keutamaan Dalam Membaca Al-Quran
PAM WIYUNG – Surabaya, Sebagian orang malas dalam membaca Al-Quran meskipun banyak petunjuk didalamnya, sebagian orang tidak memiliki waktu dalam membaca Al-Quran padahal ada begitu banyak pahala dalam membaca dan mengamalkannya, sebagian orang juga merasa tidak mampu belajar Al-Quran (sulit katanya) padahal membacanya begitu mudah dan banyak mendatangkan kebaikan. Banyak hal yang perlu kita ketahui dalam membaca/mendalami Al-Quran.
Dikutip dalam muslim.or.id bahwa ada banyak sekali keberkahan dalam membaca al-Quran seperti Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Ada pula hadist yang menyebutkan bahwa Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan
عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Masih banyak kauntungan yang akan kita dapatkan, jadi tidak ada sedikitpun mudharat dalam belajar, membaca, dan memahami Al-Quran itu.
Sesuai aktivitas pagi ini para santri Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung melaksanakan sholat subuh dengan Ust. Akhiyat sebagai Imam sholat subuh, kemudian dilanjut dengan setor hafalan surat, Sebelum setor santri santri Berdoa, membaca bersama Asmaul Husna, Al Fatihah dan Al Baqarah ayat awal, Tengah, dan Akhir. Lalu para santri setor satu persatu, dan diakhiri dengan motivasi pagi tentang keutaman membaca Al-Quran.