Haruskah Memotong Kuku Di Hari Jumat?
PAM WIYUNG – Surabaya, Pernah diomelin orang tua atau guru ketika kuku panjang? atau mungkin ada yang pernah ngalamin pas upacara/apel pagi kukunya dicek sama guru BK atau pengawas sekolah, kalau panjang dipukul sama penggaris. Tentu bapak/ibu guru melakukan itu agar kita lebih disiplin dalam menjaga tubuh.
Tapi sekarang kita nggak sedang membahas dihukum guru hehe. Ngobrolin soal kuku panjang, pernah kah kalian membaca artikel atau mendengar ceramah soal memotong kuku di hari jumat? Ada anggapan yang mengatakan bahwa hari baik untuk memotong ialah hari Jumat.
Maka dari itu, umat muslim disarankan untuk melakukannya di hari Jumat. Namun sebenarnya, bagaimana hukumnya dalam Islam tentang memotong kuku di hari Jumat?
Dilansir dari kumparan.com “Jadi, memang biasanya sebaiknya kalau sepekan sudah panjang, lebih baik dipotong (kukunya). Kita sendiri yang bisa mengatur waktu terbaik,” ujar Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum atau akrab disapa Ustazah Nisa kepada kumparanMOM, Jumat (16/7) pagi.
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ.
Artinya: “Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum beliau pergi salat Jumat.” (HR Baihaqi dan Thabrani).
“Di HR Al Baihaqi dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat,” ujar ustazah Nisa.
Jadi sudah jelas ya, bahwa tidak ada dalil khusus yang mewajibkan umat muslim untuk memotong kuku di hari Jumat. Hanya saja, bila ingin melakukannya di hari Jumat, hukumnya adalah sunah boleh dikerjakan dan bila tidak pun tak masalah.
“Tidak harus menunggu Jumat padahal. Misalnya hari Senin baru ngeh kukunya panjang banget, ya silakan potong kuku,” tutupnya.
Jadi potong kuku nggak harus hari jumat ya teman-teman. Gimana sobat pamwiyung kukunya yang masih panjang sudah dipotong belum?